Sunday, August 26, 2007

Pemimpin Akhir Zaman

Kebanyakan umat Islam mempunyai ilmu tentang Imam al-Mahdi yang akan zahir di akhir zaman untuk memenuhi bumi dengan keadilan sepertimana ianya kini dipenuhi dengan kezaliman.
Namun tidak ramai antara kita yang mempunyai ilmu tentang perintis jalan ke arah tertegaknya pemerintahan Imam al-Mahdi. Pemimpin yang datangnya dari Timur dan merupakan pemegang panji Imam al-Mahdi.
Beliaulah al-Mansur dan beliaulah juga Syuaib bin Salleh yang disebut di dalam hadith Rasulullah s.a.w.
Beliau adalah orang kanan al-Mahdi yang akan menyediakan tapak kepada tercetusnya empayar Islam buat kali kedua, yang semestinya seluruh umat mencarinya dan berbai'ah kepadanya.
Beliau adalah Fata al-Tamimi ataupun Putra Bani Tamim. Orang yang paling kenal dengan Imam al-Mahdi dan merupakan pemimpin yang dijanjikan oleh Tuhan untuk umat Islam akhir zaman.
Sudah semestinya kita selaku umat Islam mencari pemimpin yang dijanjikan Tuhan ini sekarang!

3 comments:

defri said...

EKO HARIYANTO 081396906649 Berkata:

November 8th, 2007 di 5:54 pm
DI EDARKAN OLEH :
DEWAN PIMPINAN PUSAT
HIMPUNAN PEMUDA SINAR SYAHID ( HIMPASS )
DEPARTEMEN DAKWAH
MEDAN
EKO HARIYANTO 0813 9690 - 6649

YG TELAH DI EDARKAN KEPADA :

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
MENTERI AGAMA RI
KEJAKSAAN AGUNG
KETUA MPR DAN DPR RI
DEPARTEMEN HAM
MUI PUSAT JAKARTA
MUI SUMATRA UTARA
MUI KOTA MEDAN
GUBERNUR SUMATRA UTARA

YG AKAN MENYUSUL :

SELURUH DUNIA
ORMAS ISLAM
PESANTREN

KHUTBAH SHALAT ‘IDUL FITHRI TAHUN 1428 H/13 OKTOBER 2007 M

Oleh AL JABIR

Allaahu Akbar ….9 x, Allaahu akbar kabira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiila, laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar, allaahu akbar wa lillaahil hamd Alhamdulillaahilladzii arsala rasuulahu bil hudaa wa diinil haq, liyuzhhirahuu ‘alad diini kullihii walau karihal musyrikuun. Ashhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalah wa ashhadu anna muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluh. Allahumma shalli wa sallim wa baarik ’alaa saiyyidinaa Muhammad, wa ’alaa aalihii wa shahbihii ajma’iin.

Amma ba’du, fayaa ‘ibaadallaah, ittaqullaaha haqqa tuqaatih wa laa tamuutunna illaa wa antum muslimuun. Yaa aiyyuhalladziina aamanuu, athii’ullaaha wa athii’ur rasuula wa ulil amri minkum; fa in tanaaza’tum fii syai-in farudduuhu ilallaahi war rasuuli inkuntum tu`minuuna billaahi wal yaumil aakhir; dzaalika khairun wa ahsanu ta`wiila. Qaalallaahu ta’aala fii kitaabihil kariim, A’uudzu billaahi minasy syaithaanir rajiim. Bismillaahir rahmaanir rahiim

ALI IMRAN

183. Orang-orang yang mereka mengatakan: “Sesungguhnya Allah Telah memerintahkan kepada kami, supaya kami jangan beriman kepada seseorang rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kami korban yang dimakan api”. Katakanlah: “Sesungguhnya Telah datang kepada kamu beberapa orang Rasul sebelumku membawa keterangan-keterangan yang nyata dan membawa apa yang kamu sebutkan, Maka Mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang yang benar”.

Shadaqallaahul ’azhiim.

Allaahu Akbar … 3 x walillaahil hamd

Segala puji tertentu hanya bagi Allah, yang sentiasa mengutus utusanNya dengan petunjuk dan agama yang benar; supaya Dia menzahirkan agamaNya di atas agama yang di agama-agama kan selama ini. Walau tidak disukai oleh orang-orang musyrik,

Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah yang Esa yang tidak ada syarikat bagiNya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan pesuruhNya. Shalawat dan salam keharibaan nabi besar Muhammad SAW yang bertambah jua kasih Allah kepadanya sehingga kita kelimpahan syafa’at di dunia ini sebagai cerminan di akhirat.
Kemudian dari pada itu, wahai hamba-hamba Allah sekalian; taqwalah kamu kepada Allah dengan sebenar-benar taqwa dan janganlah kamu mati sebelum kamu Islam. Hai orang-orang yang beriman taat patuhlah kamu kepada Allah dan taat patuhlah kamu kepada rasul dan pemimpin yang dari kamu, maka jika kamu berselisih tentang sesuatu kembalilah kamu kepada Allah dan Rasul jika kamu benar percaya kepada Allah dan hari akhir, yang demikian itu lebih baik dan lebih bagus kesudahannya bagimu.

Berkata Allah melalui utusannya yakni pemimpin yang dari kamu; orang-orang yang mereka itu berkata “sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kami supaya kami jangan percaya kepada seorang rasul, sehingga ia mendatangkan kepada kami kurban yang dimakan api, katakanlah “sungguh telah datang kepada kamu rasul-rasul sebelum aku dengan keterangan yang nyata dan dengan apa yang kamu katakana, maka Mengapa kamu membunuh mereka jika kamu adalah orang-orang yang benar”.
Allaahu Akbar … 3 x walillaahil hamd
Beginilah !.. kalimat orang-orang selama ini, yang setiap didatangkan seorang utusan maka serta merta mereka tidak mempercayainya, dengan segala dalil dan ilmu yang ada pada mereka padahal Allah tidak tergagah dengan Ilmu yang ada pada mereka, yang Allah berkehendak dengan sekehendaknya tidak tergagah dengan kehendak mereka.
Perkataan jangan percaya kepada seorang rasul ini, sudah melanda bukan hanya kepada orang bodoh akan tetapi kepada orang pintar, bukan hanya kepada yang miskin akan tetapi kepada orang kaya, bukan hanya kepada rakyat jelata akan tetapi kepada penguasa negri. Yang pada sebenarnya ini adalah propaganda alias fitnah “Al Masihud Dajjal “, yang aku mengartikan Al Masihud Dajjal adalah seorang penceramah yang bohong (Pendusta).
Fitnah Dajjal ini telah ditelan mentah-mentah oleh segenap golongan, yang memang Dajjal sangat mengetahui bahwa musuh bebuyutannya akan datang di akhir zaman ini, sehingga propagandanya sudah berurat berakar didalam hati manusia, maka ketika aku mengumandangkan kalam Tuhan saat ini, berdalihlah orang-orang yang mengikuti Dajjal, pewaris-pewaris dajjal, ulama pewaris dajjal, dengan mengatakan “bahwa Allah memerintahkan kepada Mereka agar tidak percaya kepada Rasul” alias Rasul tidak ada lagi.

Allaahu Akbar … 3 x walillaahil hamd

Orang yang menyangkal dan menjiddal aku selama ini adalah sama seperti layaknya orang-orang yang menyangkal dan menjiddal rasul-rasul sebelum ini, yakni yang berjabat sebagai Ulama kah, Kiai kah, Tuan Syeikh kah, Ustadz kah, Da`i kah, Penceramahkah, atau apapun sebutannya, yang disangka mereka dengan ilmu, amal dan ibadah yang telah mereka tuntut, yang telah mereka usahakan, yang telah mereka Khitmadkan, dapat mengkoreksi Al Qur’an, Kalam Allah, Wahyu Ilahi yang aku sampaikan kepada mereka. Makanya yang menentang aku dalam menyampaikan Kalam Tuhan bukanlah orang bodoh tetapi adalah orang-orang yang menyangka mereka mengetahui tentang agama karena memang mereka sekolah agama bahkan sampai ke negri ‘arab, orang-orang yang menyangka bahwa ‘amalnya shalih, dan orang-orang yang menyangka bahwa ‘ibadahnya diterima oleh Tuhannya. Padahal tidaklah berfaedah ilmu, amal dan ibadah mereka melainkan Taqwa, namun kembali Al Masihud Dajjal membuat propaganda dengan mengatakan bahwa Taqwa harus dengan ilmu, amal dan ibadah. Inilah salah satu plesetan (Play-Setan = Permainan Setan) yang disangka benar oleh kebanyakan manusia.
Sudah menjadi kenyataan umum bahwa orang yang ilmunya sudah dituntut dari ibtidaiyah tsanawiyah, Aliyah, bahkan sampai keluar negeri; ke kairo, ke Arab Saudi, yang disangka mereka itu merupakan pusat Islam; orang yang ilmunya sudah dituntut sampai ke alam bathin (thariqat, hakikat, dan ma’rifat), itulah yang dikatakan mereka Ulama, ustadz, kiai, shekh dan lain-lain sebutan.
Namun aku ingatkan kepada kamu sekalian ‘Ulama` itu adalah pewaris Nabi-nabi. Sebagaimana Nabi didatangkan oleh tuhannya maka ‘ulama` pun didatangkan Tuhannya. Sebagaimana Nabi didatangkan sesuai atau tidak sesuai dengan ilmu, amal dan ibadah yang menurut fikiran manusia ketika itu begitu pula ‘Ulama` pewaris nabi-nabi, juga apakah sesuai atau tidak sesuai menurut fikiran manusia di zaman ini (saat ini) sesungguhnya Allah tidak tergagah atas segala sesuatu, bahkan ia berkuasa atas segala sesuatu. Allah tidak tergagah kehendaknya dengan kehendak manusia saat ini dan saat itu, bahkan Allah Maha berkehendak dengan siapa yang dikehendakinya.
Ulama yang dikatakan Ulama oleh manusia dengan kriteria ilmu, amal dan ibadah lebih cenderung menentang ‘Ulama` Pewaris Nabi, ulama yang menentang ‘ulama` pewaris nabi inilah yang dinamakan ulama dunia (Ulama Suu`).

Allaahu Akbar … 3 x walillaahil hamd

30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Allah ciptakan pemimpin yaitu Adam As di muka bumi; ketika itu ditentang keras oleh orang yang sudah sangat berilmu tinggi, beramal shaleh dan beribadah yang tidak sejengkal bumi yang tidak bekas sujudnya sampai hitam keningnya, yang ketika ramadhan ini takkan shalat tarawih 8 raka’at, yang 20 raka’atpun tiada satu malam ramadhan yang absen. Itulah ulama ketika itu yang akhirnya bergelar dengan Iblis (Pembangkang).
Aku ingatkan kepadamu hai manusia semuanya, karena aku hanyalah seorang pemberi peringatan kepada kamu sekaliannya, jangan ikuti olehmu langkah seperti ini, kalau kamu ikuti langkah seperti ini pasti kau lah yang menantang aku saat ini dan penantang para pewaris nabi sebelum aku.

Allaahu Akbar … 3 x walillaahil hamd

Setelah itu didatangkan Nuh As sebagai ‘Ulama` Pewaris Nabi ketika itu, yang mengajak kepada manusia untuk Taqwa kepada Allah serta taatilah aku, maka Nuh As sebagai ‘ulama` pewaris nabi ketika itu ditentang oleh Ulama dunia ketika itu, yang mana Ulama dunia ketika itu mengatakan taqwalah kepada Allah dan ikutilah yang dulu. Namun tetap si ulama pewaris Iblis mengatakan jangan percaya pada si Nuh karena si Nuh gila, bodoh, lagi sesat. Beginikah tingkahmu hai ulama, kerjamu hanya menyesat-nyesatkan orang?!

Allaahu Akbar … 3 x walillaahil hamd

Kemudian didatangkan Ibrahim As sebagai ‘ulama` pewaris nabi-nabi ketika itu yang mengajak manusia hanya kepada Allah dengan mengikutinya, bukan mengajak sembahyang seperti sembahyang nenek moyang mereka juga bukan puasa seperti nenek moyang mereka berpuasa. Ditentang oleh ulama ketika itu yaitu ulama Wadd, Suwa’, Yaguts, Ya’uq dan Nasr, yang kelima-limanya ini adalah ulama pengikut ajaran Nuh As. Ibrahim As mengajak manusia hanya kepada Allah dengan mengikutinya, manusia ketika itu menyombongkan diri dengan waddiyah, suwa’iyah, yaghutsiyah, ya’uqiyah dan nasriyah yaitu pengikut wadd, pengikut suwa’, pengikut yaguts, pengikut ya’uq dan pengikut nasr.
Aku mengajak kamu kepada Allah atas hujjah yang nyata, kebanyakan kamu menyombongkan ustadzmu, kiaimu, shekhmu, gurumu, MUI mu. Yang kamu katakan pengikut Imam Malik (Malikiyah), Hambali (Hambaliyah), Hanafi (Hanafiyah), Syafi’i (syafi’iyah), Asy’ari (Asy’ariyah). Maka adakah kamu yang berfikir …?!
Lalu diutus Musa As selaku ‘ulama` ketika itu kepada kaumnya yang mengajak kepada tuhan yang satu dengan mengikuti rasulNya. Maka sangat sedikit yang percaya (mukmin). Yang mukmin ketika Musa As berkata: “taqwalah kamu sekalian kepada Allah dan rasulNya”, maka orang yang beriman yang mengikuti Musa As sangat mengetahui siapa Allah dan rasulNya yang dikatakan Musa As. Dengan mengikuti Musa As itulah mengikuti rasul serta di jalan Allah.
Ulama yang berdiri di samping Fir’aun, di samping raja, di samping presiden, di samping pemerintah, tetap bersenandungkan laguuUUlama nya bahwa: “tidak ada Rasul lagi setelahnya”. Ini lagu ulama dunia, ulama suu` yang pewaris dajjal dengan gigihnya sebagai senjatanya untuk menyerang ‘ulama` pewaris nabi. Dan kalimat ini sebagai bangunan benteng yang sangat kokoh yang telah dipersiapkan Al masihud dajjal jauh sebelum kedatanganku menyampaikan kalam tuhan.sekarang ini.
Maka ketika aku kumandangkan didepan Majelis Ulama Indonesia tkt. I Sumatera Utara tahun 2004 sebelum terjadinya peristiwa yang menggemparkan dunia yaitu tsunami di Aceh, setelah mereka menyerang kediamanku yang Alhamdulillaah aku dan pengikutku dimenangkan oleh tuhanku, sepotong ayat, sepotong kalam Allah, sepotong wahyu ilahi yang dalam bahasa kaumnya: “Maka setelah ia mati kamu berkata, tidak akan dibangkitkan oleh Allah Ta’ala satu orang rasulpun setelahnya, padahal ini adalah kalimat orang yang disesatkan Allah karena mereka melampaui batas dan ragu-ragu”. Lalu si MUI menjiddal, membantah dengan katanya, ini dulu pak Jubir. Karena memang pangkal ayat ada kalimat Yusuf. Maka aku sampaikan lagi satu ayat yang bahasa kamunya: “Dan apabila kamu bacakan kehadapannya ayat-ayat kami, ia berkata: ini cerita dulu”. Lalu mereka terdiam, namun entah apa hubungannya mereka menanyakan aku lulusan apa. Mungkin kalau aku lulusan Kairo dsb, jadi benar kalam tuhan yang kubacakan kehadapannya. Tapi aku orang ummi yang tak pandai bahasa ‘arab, orang a’jam, maka mereka menyombongkan diri. Dan mereka biarkan selebaran dengan mengatas namakan MUI, bahwa aku sesat tersebar seluas-luasnya dikalangan masyarakat. Walau kalau mereka ditanya, mereka saling mengelak dengan mengatakan bahwa kami tidak memfatwakan sesat. Maha benar Allah dengan segala firmannya. Maka adakah kamu yang mendapat pelajaran … ?!
Allaahu akbar 3 x walillaahil hamd

Didatangkan ‘Isa Almasih anak Maryam, selaku ‘ulama` pewaris nabi ketika itu, juga ditentang hebat bahkan hendak dibunuh oleh ulama dunia ketika itu. Ulama dunia belahan Timurkah atau Barat, ulama belahan Timur Tengahkah atau Asia Tenggara, ulama Indonesiakah atau Kairo, ulama Sumatera bagian Utarakah atau Medan, ulama yahudikah namanya, jika ia menentang ‘ulama` pewaris nabi, inilah ulama suu`, ulama jahat. Yang apabila dikatakan pada mereka: “jangan buat kerusakan di muka bumi”, mereka berkata: “kami orang shalih”. Inilah Almasihud dajjal, mereka hendak menipu Allah dengan ilmunya yang tinggi, dengan amalnya yang baik-baik, dengan ibadah shalat puasa yang tak tinggal, berinfaq, bahkan berhajji berkali-kali; mereka hendak menipu orang yang benar imannya, bukan hanya beriman kepada yang dulu tapi sudah beriman kepada yang akhir yang didatang Allah kini, padahal tidaklah mereka menipu melainkan mereka sedang menipu diri mereka sendiri, namun mereka tak sadar. Adakah kamu mau menyadari wahai orang-orang yang berkemul dengan ilmu, amal dan ibadah … ?!

Lebih dari 1400 tahun yang lalu telah didatangkan pula Muhammad SAW anak ‘abdullah, bapak si Qasim, suami khadijah, keponaan Abu Thalib selaku pewaris nabi-nabi terdahulu. Jikalah seandainya ‘Abdullah mengatakan Muhammad adalah anakku, benar! tapi belum Islam; si Qasim mengatakan Muhammad adalah ayahku, benar! tapi belum Islam, Khadijah mengatakan Muhammad suamiku, benar! tapi belum Islam, Abu Thalib mengatakan Muhammad keponaanku, benar! maka api neraka masuk melalui rambut dan kukunya. Juga ditentang oleh ulama ketika itu sampai diperangi. Ulama ketika itu tetap dengan laguuUlamanya (tidak ada lagi rasul setelahnya). Mereka enggan dan menyombongkan diri tidak mau mengatakan Muhammad utusan Allah apalagi mengi’tiqadkannya. Mereka hanya mau mengatakan dan mengi’tiqadkan bahwa Muhammad anak ‘Abdullah, Muhammad bapak si Qasim, Muhammad suami khadijah, Muhammad keponaan Abu Thalib dan berbagai macam Muhammad. Kalau sekarang mereka mengi’tiqadkan Muhammad 1400 yang lalu. Setipis kulit bawang propaganda Almasihud dajjal.

Allaahu akbar 3 x walillaahil hamd

Wahai orang-orang yang telah beriman, demikianlah disampaikan kepada kamu kisah-kisah para rasul semoga menjadi pelajaran bagimu sekalian. Ketahuilah olehmu, benarnya kamu percaya kepada Allah, Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dan pengatur alam semesta itu, terbukti ketika datang rasul Allah kepadamu yang menjelaskan ayat-ayatnya pada masa dan zamannya kamu mengikutinya dan berjuang bersamanya, karena dialah Muhammad yang bukan Bapak dari salah seorang lelaki diantara kamu akan tetapi dia adalah Utusan Allah dan pengesah dari semua pembawa berita besar.
Maka pada khuthbah ini, aku kumandangkan kepada kamu sekalian satu Kalam Tuhan.

AT TAUBAH
128. Sungguh Telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi Penyayang terhadap orang-orang mukmin
.
Wahai orang-orang yang beriman bershabarlah kamu dan kuatkanlah keshabaranmu dan tetaplah bersiap siaga, dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.

Baarakallaahu lii wa lakum fil qur`aanil ‘azhiim. Wanafa’anii wa iyyakum bimaa fiihi minal aayaati wadzdzikril hakiim. Wataqabbala minnii wa minkum tilaawattahu, innahu huwas samii’ul ‘aliim. Aquulu qauli hadzaa, fastagfiruuh, innallaaha gafuurur rahiim.

KHUTBAH ke-2

Allaahu akbar …7 x kabiira, walhamdulillaahi katsiira, wa subhaanallaahi bukratan wa ashiila. Alhamdulillaahilladzii anzala ‘alaa ‘abdihil kitaaba wa lam yaj’allahu ‘iwaja.
Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahuu laa syariikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhuu rasuuluh.
Allaahumma shallii wa sallim wa baarik ‘alaa saiyyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa ashhaabihii ajma’iin.
‘amma ba’du fa yaa ‘ibaadallaah : ittaqullaaha mastatha’tum, wa saari’uu ilaa magfiratir rabbil ‘aalamiin.
Fa qaala ta’aala : innallaaha wa malaa-ikatahuu yushalluuna ‘alannabiyy, yaa aiyyuhalladziina aamanuu shalluu ‘alaihi wa sallimu tasliimaa.

Allaahumma shallii wa sallim wa baarik ‘alaa saiyyidinaa Muhammad, saiyyidil mursaliin, wa ‘alaa aalihii wa ashhaabihii wa azwaajihii wa dzurriyyatihii ajma’iin. Wardhallaahumma ‘alaa arba’atihil khulafaa-ir raasyidiin, Abii bakrin wa ‘umara wa ‘utsmana wa ‘aliy, wa ‘alaa baqiyyatish shahaabati wattaabi’iin, wa taabi’it taabi’iin waman tabi’ahum bi ihsaanin ilaa yaumid diin, wa ‘alainaa birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Allaahummashlih wulaati jamii’il muslimiin, wanshuril islaama wal muslimiin, wa ahlikil kafarati wal musyrikiin, wa a’li kalimatika ilaa yaumid diin.
Allaahummagfir lil muslimiina wal muslimaat, walmu`miniina wal mu`minaat, al ahyaa-i minhum wal amwaat, innaka samii’un qariibun mujiibud da’waat, wa yaa qaadhiyal haajaat. Rabbanaa aamannaa bimaa anzalta wattaba’nar rasuula faktubnaa ma’asy syaahidiin.

Yaa tuhan kami, kami telah beriman dan mengikuti Rasul yang telah engkau turunkan sekarang ini dan teguhkanlah kami sebagai saksi-saksi.

Akaana linnaasi ‘ajaban an auhaina ilaa rajulin minhum an andzirin naasa wabasysyirilladziina aamanu annalahum qadama shidqin ‘inda rabbihim. Qaalal kaafiruuna inna hadzaa lasaahirun mubiin.

Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa kami mewahyukan kepada seorang laki-laki diantara mereka, bahwa ia memperingatkan pada manusia dan memberi kabar gembira untuk orang-orang yang beriman bahwa bagi mereka kedudukan yang tinggi disisi tuhan mereka. Yang kafir malah mengatakan sesungguhnya dia mengada-ada.

Yaa Allah telah kami sampaikan apa yang telah engkau wahyukan kepada kami berupa Alqur`an kepada khalayak ramai; maka ampunkanlah kami atas kebodohan kami menyampaikan ayat-ayatmu sehingga manusia sekeliling kami mengolok-olok kami.

Yaa Allah telah kami sampaikan apa yang telah engkau wahyukan kepada kami berupa Alqur`an kepada khalayak ramai; maka ampunkanlah kami atas kelemahan kami menyampaikan ayat-ayatmu sehingga manusia sekeliling kami menyerang kami.

Yaa Allah telah kami sampaikan apa yang telah engkau wahyukan kepada kami berupa Alqur`an kepada khalayak ramai; maka ampunkanlah kami karena mereka menyangka bahwa engkau tidak berkehendak dengan kehendak mereka.

Tolonglah kami yaa Allah, karena setiap didatangkan kepada mereka seorang Rasul, tapi tidak sesuai dengan keinginan mereka maka mereka menyombongkan diri terhadapnya dan mendustakannya bahkan mereka berhasrat membunuhnya yang disangka mereka itu adalah perbuatan yang mulia. Tolonglah mereka yaa Allah, karena mereka mamandang mulia perbuatan yang hina disisimu, mereka memandang baik perbuatan yang buruk.

Yaa Allah kami telah mengikuti pemimpin yang telah engkau datangkan diakhir zaman ini, sedang mereka mengikuti langkah syaithan yang nyata, dengan mengatakan tidak wajib taat kepada pemimpin.

Yaa Allah terimalah syukur kami pada hari ini yang telah engkau turunkan Alqur`an kapada kami sehingga engkau berikan kekuatan kepada kami untuk mengumandangkannya secara jelas dan terang kekhalayak ramai. Sehingga dengan Alqur`an yang engkau turunkan kepada kami menjadi senjata sekaligus tameng untuk meruntuhkan bangunan kokoh yang dibangun Almasih addajjal.

Yaa Allah lindungi kami dari godaan syaithan yang terkutuk, dari Almsih addajjal, dari ulama suu` yang sentiasa membuat kesamaran, yang mereka mengatakan seperti apa yang aku dan pembawa berita besar sebelum aku katakan “taqwalah kamu kepada Allah dan Rasul”. Orang yang beriman kepadaku dan kepada pembawa berita sebelumku nyata mengikutiku; sedang orang yang meragukanku dan memusuhiku disamarkan oleh ulama, dajjal, syaithan sehinga mereka memandang baik perbuatan yang buruk membunuh para pembawa berita besar sebelumku.

Yaa Allah tolonglah kami dalam berjuang pada agamamu, menangkan kami dari syaithan yang nyata, dari almasih yang pembohong, dari ulama yang menjahati ‘ulama` pewaris nabi.

Yaa Allah seandainya kami kalah dalam perjuangan ini maka tidak ada lagi orang yang mengumandangkan Kalammu yaa Allah. Yang ada hanya orang-orang yang melagukan alqur`an dengan lagu sikah, rass, dan sebagai macam lagu yang mereka menyangka itu adalah alqur`an.

Yaa Allah kami telah beriman dengan apa yang engkau turunkan sekarang ini, maka jadikan kami syuhada` yang tidak hanya menunggu iming-iming syaithan, dajjal, dan ulama bahwa Imam Mahdi nanti, entah kapan, datangnya; ‘isa turun dari langit seperi layaknya mereka menunggu engkau yaa Allah turun dalam naungan awan disertai para malaikat lalu engkau putuskan perkara, entah didunia ini, dimahsyar atau disurga nanti; pada hal kepada Allah dikembalikan segala perkara.

Yaa Arhamar raahimiin, irhamnaa… Yaa Arhamar raahimiin, irhamnaa… Yaa Arhamar raahimiin, irhamnaa…
Rabbanaa aatinaa fiddunya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qina ‘adzaaban naar.

‘ibaadallaah. Innallaaha ya`murukum bil ‘adli wal ihsaan, wa iitaa-idzil qur`baa wa yanhaa ‘anil fahsyaa-i wal munkari wal bagy. Ya’iizhukum la’allakum tadzakkaruun, fadzkurullaaha yadzkurkum wad’uuhu yastajiblakum wa ladzikrullaahi akbar. Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullaahi wa barakaatuh.

hai jiwa-jiwa yang tenang said...

Wahai saudara..
Sungguh ampunan Allah begitu dekat.
Mari menyambut ampunan ALLAH dengan segera bertaubat nasuha.
Coba kita telaah kembali akidah kita,
apakah sudah lurus.
Manusia memang diciptakan sempurna oleh Allah, namun manusia sering lupa.
Ingatlah ampunan ALLAH masih terbuka, sebelum nyawa dihempaskan dari badan.
Asyhaduanlaaillahaillallah wa asyhaduannamuhammadarrosulullah. Sungguh hanya dua kalimat syahadat inilah pintu gerbang islam. Sadarlah saudaraku...

Hai jiwa-jiwa tenang, kembalilah kepadaKU dengan keridhoanKU dan ridhomu. Masuklah ke dalam jama'ah hamba-hambaKU. Masuklah ke dalam surgaKU. (QS. Al Fajr)

SAHRUDIN said...

KEBENARAN TELAH DATANG



Berita gembira ini saya sampaikan kepada seluruh umat di dunia, yang ingin menuju jalan kebenaran yang sejati dan abadi.

Penantian selama ini akhirnya terjawab sudah, Pemimpin dunia/ Pemimpin akhir zaman (Kiblatnya Dunia) yang selama ini ditunggu-tunggu kemunculannya, untuk menyelamatkan “umat” dari kesesatan yang ada akan muncul.

Pandangan dan kajian tentang Beliau (“Bapak = Al Mahdi/ Imam Mahdi/ Isa Almasih ke-2/ Mesias/ Satrio Piningit/ Ratu Adil/ Avatar,dan lain sebagainya”) dari berbagai macam Agama/ Golongan/ maupun orang-perorang tetang akan kemunculannya beliau sudah sangat banyak, Dari macam-macam nama dan istilah yang sering disebutkan orang, walau beliau sendiri tidak mengaku apa-apa dan biasa-biasa saja, tetapi orang yang berilmu dan punya hati (qolbu) yang bersih akan tau siapa beliau yang sesunggunya. Untuk itu apa anda mau tau siapa nama yang sebenarnya beliau di dunia ini?????. ini saya sampaikan!

Data pribadi beliau (Bapak) :

1. Nama : MUHAMMAD GATOT HARYANTO (MGH)
2. Lahir : 10 Nopember 1954
3. Hari : Rabu Pon


Waktu telah berjalan terus, Tanda-tanda dari ayat-ayat yang tersurat yang ada di dalam kitab-kitab (Al Qur,an, Injil dan lain lain) kini mulailah nampak satu persatu jawabannya, melalui ayat-ayat Allah yang tersirat di alam ini seperti :

1. Munculnya gerhana bulan dan matahari.
2. Munculnya bintang berekor / komet.
3. Gempa bumi yang terus terjadi
4. Kebakaran yang terus silih berganti.
5. Perperangan yang mulai terjadi disana sini dan akan……
6. Kepercayaan bawahan kepada pimpinan yang mulai hilang.
7. dll.

Sekarang perintah sudah dikumandangkan, beliau telah hadir dan siap untuk menegakkan kebenaran di muka bumi ini. Untuk membawa manusia, sesuai dengan khodratnya yang sesungguh-sungguhnya yaitu menjalankan kebenaran yang sejati “HIDUP YANG BENAR” dan “HUKUM YANG BENAR”.

HIDUP YANG BENAR

1. Jujur.
2. Sholat.
3. Yakin, sabar, sadar, tekun, ihklas.
4. Jangan punya niat jelek dengan siapapun termasuk setan sekalipun.
5. jangan merasa apapun.

Tanggal 6 Juni 2009
ttd
Muhammad Gatot Haryanto


HUKUM YANG BENAR

1. Yang benar hanyalah Allah.
2. Saya hanya punya hak mengatakan benar dan salah.
3. Saya tidak punya hak mengadili, menghukum, membunuh.
4. Marah saya karena sayang.
5. Walaupun disakiti saya tidak punya hak untuk menyakiti.

Minggu pagi jam 10.00
Tanggal, 10 Januari 2010
ttd
Muhammad Gatot Haryanto

Demikian penyampaian singkat saya ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda, dan khususnya saya sendiri sebagai amal ibadah untuk menuju keselamatan dunia akhirat.

jika anda ingin tahu lebih detail tentang bapak, anda dapat menghubungi saya di 081386480007 atau melalui E-mail saya di : sahrudin.cipayung@gmail.com. Saya akan membantu anda, Jangan lupa sampaikan kepada rekan/saudara/orang tua/adik/dll, agar kita mejadi hamba Allah yang mulia disisnya dan selalu taat akan printahnya.